biarlah,,,

hai2 semua, siang ini, di tempat kerjaku yang nyaman, dingin, dan sedikit berisik, karena memang ditempat keramaian,
aku melihat sekeliling ku yang sibuk dengan akivitasnya masing2,
ada yang bermain skype, kerja membuat laporan dan bahan rakortas, dan aku terdiam karena memang sekarang kerjaan ku sedikit, arsip2 yang biasa ku urus mulai jarang datang, yah di lain sisi aku merasa tenag, disisi lain aku jadi gak enak dan nyaman dengan keadaan yang berlarut seperti ini, memang kalo mau di buat nyante aku sih bisa2 saja, tapi gimana yah?
pokonya gitu lah,
enak banget sih kalo dipikir2 jika aku merenungkan posisiku sekarang, masih bujang penghasilan udah terhitung sangat lumayan bagiku,
mau beli di mall tinggal gesek deh atm atau pake fasilitas debit,
tiadk pernah kelaparan dan malah sering kekenyangan,
sungguh baik Allah padaku,
kadang, disaat aku sedang "waras" aku jadi sedih, kenapa aku tidak segera mengakhiri keburukan2 yang selama ini aku rajut, lebih baik aku bakar deh semua angan dan imajinasi2 yang tidak baik,
tapi aku juga seorang manusia biasa bukan?
aku juga bersyukur banget sih,
tapi jujur aku juga belum banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada ku, bagaimana ini, apakah aku termasuk hamba yang tidak bersyukur?
aku mencoba meraba dan menerka termasuk anak jenis apakah aku ini,,
biarlah, biarlah,