Laskar Pelancong

Bangun lbh awal,msh myakinkn diri u/ pergi b'petualang.Keinginn u/ refreshing m'kalahkn sgalany.Minum segelas air ckp m'berikn tenaga u/ m'gendong bag pack yg lmyn b'bobot.Begitu smangat smpe hp lupa dbw,blk kos lg..T_T
Pagi2 dah bikin heboh pos satpam kntr.Smbl nunggu kdtgn 2 sejoli,isi perut dl dgn bubur kacang ijo..semangkuk b'3
Dsr kbiasaan ngaret,petualangan dimulai mndr 1jam dr jdwl.B'hubung yg bs nyetir ga jd ikut,hrs ngeteng.Pdhl kunci n surat mobil sdh d tangan.Tp gpp,tetep smangat!!! Dan tumben,kopaja menuju UKI lama bgt ga lwt2.Little bit desperate
Aku sbnrny bth sandaran dgn refreshing brsm tmn2,trnyt malah jd tumpuan.He3..Smua b'bekal nekad,mesti blm tau lokasi yg mau dkunjungi^_^
Ini p'tama kaliny aku naik bis dr UKI.Jurus b'tany k org sktr lgsg dluncurkn.Trnyt hrs nyebrang jembatan n lwt terowongan u/ nemu bis k Sukabumi.
Bis penuh,b'rasa panas bgt.Duduk d sblh bpk2 dgn tujuan Sukabumi,bawel tany2 ttg Pasar Ciawi.Tiap ada pintu tol b'tany "Msh jauh ga pak?".Malu b'tany sesat d jln,bnyk b'tany memalukan ga ya?Tp gmn lg,drpd nyasar.Slth 40mnt p'jlnan sampailah 7 petualang d Pasar Ciawi..
Lgsg m'hubungi pemandu n angkot sgera mluncur k Cilember.Dasar sopir angkot nakal,mentang2 wjh kami kyk org bingung,wajah2 pelancong yg lg bth refreshing,dgn seenakny naikin tarif.Moga2 kami ikhlas lahir batin.Ga smpe stgh jam smpe jg kami d gang kecil menuju Curug 7.Semangat!!!
To be continued...

Laskar Pelangi

Menonton film Laskar Pelangi tadi malam membuatku tersadar akan dunia nyata sebuah dunia pendidikan di indonesia,
indah banget filmnya,
gak sia2 deh walau aku harus bayar dua kali lipat untuk menonton film ini, karena aku terlanjur membeli dua tiket tapi, kakak ku malah tidur dan tidak mau menonton film nya, malem banget seh, jam 21.00 wib,
akhirnya aku menonton itu film bersama teman2 saja,
aku memang tidak membaca buku laskar pelangi, jadi film ini terasa begitu sangat indah bagiku, ya karena seperti pengalaman2 sebelumnya, bahwa novel yang di filmkan tidak akan sebagus novel yang kita baca, jadi aku mendingan gak usah baca novel yang booming deh, soalnya aku pengin lihat filmnya dulu baru baca novelnya. biar pertanyaan2 yang muncul setelah melihat film akan aku temukan di novelnya,
iya kan?
pendapat pribadi, tidak usah di pikirkan,
bagus banget,,
sumpeh deh,
alamnya,
pemainnya,
kucai, mahar, ikal, harun, semua terlihat begitu nyata,
padahal mereka aktor2 pendatang cilk yang baru main film,
tapi akting mereka gak kalah deh sama para senior2 nya,
ada cut mini yang sangat bagus berperan menjadi ibu guru Muslimah,
perjuangan seorang guru di daerah yang sangat sulit untuk menemukan tempat pendidikan yang memihak pada rakyay miskin, ya seperti tempat2 lain di indonesia,
hanya saja di sini lebih terpencil, sampai2 berangkat sekolah aja di hadang buaya ditengah jalan,
busyet dah,
harusnya,
orang2 indonesia membuat film2 seperti itu dalam kualitas dan kuantitas yang di tingkatkan,
baik banget buat mental para pemuda kita yang selama ini telah teracuni gaya hidup hedonisme yang sangat mementingkan jiwa2 materialistik dan kehidupan foya2,
sunggguh ironis,
di mana banyak rakyat yang belajar untuk tingkat sd susah, tapi banyak juga anak2 yang tidak tahu diri dalam membelanjakan harta orang tuanya juga, tapi hal itu bukan murni kesalahan anak2, soalnya cara orang tua mendidik memang demikian, jadolah anak yang hedonis dan egois,
sungguh laskar pelangi film paling bagus yang pernah saya tonton, realitanya tergambar sangat indah dan jelas, kehidupan bersahaja sebagian besar rakyat indonesia ada di situ, dan nilai kemanusiaa, keagamaan, dan kebangsaan tercetak dengan sangat lugas walaupun di kemas dalam wadah yang sangat simpel dan sederhana,
hidup deh buat laskar pelangi,
aku merasa hanyut dalam tiap adegan yang aku tonton,,,,,

menikah dalam tulisan ringan

Menikah,
pada ngomong menikah terus, ya termasuk aku sih, tapi aku gak terlalu sering,
malahan ada kabar bahwa temenku si indra yang penempatan di pati malah mau nikah, padahal selama ini dia gak banyak omong, nah temen yang banyak omong sampai sekarang ya cuma ngomong saja, termasuk aku tentunya, hehehe
kadang jenuh juga mendengarnya tapi kalo gak mendengar keinginan untuk menikah juga tidak terpupuk,
duh, ada yang sangat lihai dengan dalil2 ataupun teori2 tapi ya cuma dalil aja, gak ada gerakan,
ada yang diem2 aja tapi tiba2 sleset,, dah nikah,
subhanallah,,
semoga aku termasuk yang terakhir,
tapi gimana ya, kalo ada temen2 yang suka ngomongin masalah nikah aku pasti sering terpengaruh dan ikut2an,
jadi aku sama dengan mereka saat itu,
menikah yah? kata yang mudah di ucap tapi sulit untuk di lakukan,
tapi kan setiap orang harus melakukannya yah?
melihat yang sudah menikah, aku kadang jadi yakin aku pasti juga bisa deh seperti mereka,,
iya gak yah,,
kok kayaknya mereka juga biasa2 saja, dan sama seperti ku, dari luar sih, tapi entah lah mental dan jiwanya mungkin siapan mereka kali yah?
hehehe
dan mereka bisa melaluinya,
oleh karena itu kadang aku juga kepikiran kalau aku juga bisa seperti mereka, pasti bisa deh,
yakin,,,,,
yakin lah,,,,,

petikan sesaat setelah solat id,

Saat saat itu, saat berkumpul dengan orang2 yang selalu dekat di hati,
adalah saat2 yang membahagiakan,
ada ibu, ada bapak, ada kakak2 dan ada ponakan2 yang sangat lucu,
liburan kemarin aku libur cukup lama,
ambil cuti 4 hari plus cuti bersama selama seminggu,
wuih,, mantap banget yah,
ibuku,,
meneteskan air mata di sesaat setelah solat id,
di tanya ibu malah gak bisa jawab, tapi aku tau, itu bukan lah tangisan kesedihan,
tetapi tangisan tulus dan bahagia seorang ibu, tangisan penuh cinta yang sangat tulus, ibu bahagia akan berkumpulnya anak2 dan sekarang mereka sudah besar,
aku diam menatap dan tersenyum kecil,
aku sayang ibu,

Penantian seorang anak kecil

sore itu kulihat seorang anak kecil yang menunggu kedatangan seorang temannya,
dengan perasaan gusar dan gundah ia menanti kedatangan temannya itu, untuk mengisi waktu luangnya, di bermain2 sendiri, dengan daun, kumbang, dan tanaman yang ada di sekitarnya,
tetapi semua kegembiraan yang di rasakan anak kecil itu cepat membosankan,
dan ia pun duduk kembali menanti temannya itu muncul,
dengan wajahnya yang lucu ia semakin menampilkan perasan gelisah yang teramat sangat,
menunggu kepastian akan perjumpaan itu,
risau dan gelisah selalu hinggap di hati anak kecil itu,
tetapi perkataan ibunya selalu mnyejukan hati nya,
"sabar ya nak, teman yang kau cari pasti akan datang, maka tunggulah ia ditaman itu, sesuai niat dan janjimu mengajaknya bertemu. ya"
itulah pesan ibunya sebelum ia beranjak pergi dari rumah tadi siang,
aku hanya mengamati dari atas gundukan tanah beberapa meter dari anak itu,
ya,,
karena saat itu aku juga sedang menanti teman sejati yang akan menemaniku dalam kehidupanku,
penantian yang sedang aku jalani,
seperti yang dirasakan anak itu,

di umur 22 tahun

Alhamdulillah, aku saat ini telah berusia 22 tahun, kemarin tanggal 29 Juni 2008 adalah hari kelahiranku yang ke 22,
ternyata aku sudah tua juga yah,
tapi apakah aku telah menjadi seorang yang lebih dewasa, atau lebih baik?
aku tidak mau kalo penambahan usia ku yang berarti pengurangan umur kehidupan ku tidak mempunyai makna dan nilai yang berarti, aku hanyalah manusia akhir zaman yang berusaha mencari kebaikan, kebaikan yang tersirat atau kebaikan yang tersurat,
yah pokoknya semua kebaikan lah,
tapi aku merasa belum menemukan semua yang aku inginkan,
tapi aku juga merasa beruntung,
karena aku telah menjadi seperti sekarang ini,
aku sangat bersyukur, dulu aku membayangkan betapa mengerikannya hidup jauh dari rumah atau kampung halaman, jauh dari orang tua dan orang2 yang kita sayangi, hidup merantau istilahnya,
ternyata aku bisa menjalaninya, walaupun aku masih meraba-raba maksud dari setiap hal kehidupan yang aku temui, tapi aku yakin ini yang terbaik bagi ku,
terbaik bagi masa depanku, dan mungkin juga hal yang terbaik baik bagi orang2 di sekelilingku,
biarlah aku menjadi seekor ikan yang hidup dalam arus sungai yang semakin hari semakin tidak menentu,
sebagai seekor ikan, tentunya aku akan berusaha mencari arus yang terbaik buat diriku, arus yang bisa menyelamatkan ku dalam arus liar kehidupan ini, karena sekarang aku tidak dalam penjagaan kedua orang tuaku lagi, yang dulu ketika aku masih dalam buaianya tentu aku akan di pilihkan dan diarahkan untuk hal2 yang terbaik, tapi sekarang? aku harus bisa dan berani memilih sendiri, memilih sesuatu yang akan aku jalani, tentunya aku juga tidak akan mebiarkan saran2 yang mereka berikan melayang begitu saja, akan tetapi tidak semua hal sekarang bisa mereka pantau, tidak semua hal yang bisa mereka atur, karena jarak memisahkan kami, aku dan orang tuaku,
tapi aku akan senantiasa meminta dorongan dan nasehat kepada mereka,
tapi tetap saja pilihan itu tetap aku yang harus menentukan sekarang,

pernah suatu ketika aku ingin menjadi angsa,
menjadi sosok putih yang anggun dan indah untuk dilihat,
menjadi sosok yang bisa terbang di angkasa, bisa berenang di air, dan bisa juga berjalan di darat. sungguh menyenangkan yah? aku mengandaikan aku bisa sefleksibel angsa itu,
hehehe

sekarang di umur yang telah menginjak usia 22 tahun aku akan berubah, menjadi sesuatu yang lebih baik,,,,

semoga saja. doakan yah,,,,,,

aku juga ingin mengahiri masa lajangku di umur 23 tahun, berarti setahun lagi donk, moga saja bisa, aku mendapatkan sosok yang terbaik buat aku,,, hehehehe tapi itu barulah sebatas angan yang akan menjadi pemicu langkah ku ke depan,,


sekali lagi,, doakan yah,,,,

Pelajaran dari penjual bubur

Dengki??
baru saja aku selesai membaca sebuah artikel yang menuliskan tentang Dengki, aku jadi paham dan tahu betapa buruk sifat dengki itu sifat yang oleh AA Gym di ibaratkan sebagai perasaan yang susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah,
astaghfirullah,, kadang aku merasa seperti itu, walau sesaat, aku pernah dengki kepada orang lain, ya Allah, ampuni hambamu ini,
tanpa sengaja terkadang kita juga mengalami hal2 yang sebenarnya tahu itu tidak baik dan kita benci seperti seifat Dengki itu,
ya Allah aku berlindung kepada Mu dari segala penyakit hati termasuk rasa iri dan dengki yang kadang menyelinap untuk menjadi sebagian rasa dalam hati,
lindungi hambamu ya Allah,,
membaca tetang cerita penjual bubur ayam dan penjual bubur kacang hijau, dimana penjual bubur ayam tiap hari kerepotan melayani pembelinya dan dengan senang hati sang penjual bubur kacang hijau kerap membantu si penjual bubur ayam tersebut, sungguh menggugah perasaan aneh dalam jiwaku, keinginan untuk meniru sikap sang penjual bubur kacang hijau, yang tidak sidikitpun menunjukan sikap tidak senang karena dagangan penjual bubur ayam sebelahnya selau laris dan habis terjual, sementara dagangan sang penjual bubur kacang hijau selalu sepi,
tapi keindahan sikap senantiasa dia nampakan,,
semoga sikap tersebut akan aku miliki selalu,,

Nenek yang baik hati

Nenek itu tinggal di sebuah rumah yang cukup besar tapi kurang terawat, beliau tinggal seorang diri di rumah itu tanpa bantuan orang lain, anak-anaknya telah berkeluarga dan bekerja, mereka sudah tidak ada yang tinggal bersama dengan orang tua itu, orang tua yang sangat baik dan penyayang, pernah suatu ketika beliau tinggal beberapa minggu di rumah salah satu anaknya, akan tetapi beliau tidak betah, alasannya beliau tidak terbiasa jika tidak bekerja, memang dirumah anaknya itu beliau tidak diperkenankan untuk bekerja terlalu lelah, karena kondisinya juga sudah renta, tapi beliau akhirnya memilih untuk tinggal di rumah lamanya, rumah yang cukup besar dan tidak terawat itu,
Setiap aku mudik ke kampung halaman aku selalu menyempatkan untuk mengunjungi beliau, beliau adalah nenek ku yang sangat aku sayangi, walau mimiknya kadang garang kalau sedang berucap apalagi kalo sedang emosi, tapi aku sangat tahu, beliau adalah salah satu nenek yang terbaik, nenek yang penuh kasih dan perhatian,
Ibuku pun kerap berkunjung untuk sekedar menengok atau membawakan makanan seadanya untuk sang nenek, nenek tidak pernah merasa lelah untuk bekerja, memang sih bukan pekerjaan terlalu produktif akan tetapi pekerjaan seperti menanam tanaman di kebundepan rumah atau menyapu halaman rumah kerap nenek lakukan, sekarang beliau tinggal sendiri di rumah itu, untung lah salah satu anaknya yaitu bu dhe ku juga tinggal bersebelahan dengan sang nenek, tapi bu dhe kurang bisa di harapkan untuk membantu lebih kebutuhan san nenek, karena bu dhe terlalu sibuk mengurus kebutuhan rumah tangganya dengan anak2nya yang banyak dan juga terlalu kecil prosentasenya untuk diharapkan, bukan bermaksud merendahkan atau menghina, akan tetapi dilihat dari tingkah pergaulan maupun sikap, memang kesimpulan seperti itulah yang aku dapatkan,
anak2 yang kerap kali membuat bu dhe sedih dan menangis, tapi bu dhe tetap saja tidak tegas kepada mereka, apa mau dikata, terlalu sayang barang kali,,
kembali ke nenek, untung beliau masih mendapat kiriman tiap bulan dari salah satu anaknya dan juga cucunya, ibuku juga kadang memberi makanan jika berkunjung ke sana lalu sekedar berbincang atau pun menceritakan pengalaman masing2 selama ini,
nenek, maafkan cucumu ini yah, yang tidak bisa membalas kebaikan nenek selama ini, atas kata2 kurang berkenan yang tanpa sengaja terucap,
aku sayang nenek.
beliau selalu tersnyum jika kau datang untuk menjenguk beliau, sungguh luar biasa nenek ku ini, walaupun sudah berumur alhamdulillah keadaan beliau masih sehat, cuma kadang beliau merasakan pegal2 di kaki kalo cuaca sedang dingin,
padahal dulu ketika aku kecil,waktu keluargaku masih menumpang di rumah nenek, perasaan hangat selalu menemani rumah tersebut, sekarang jika aku main ke rumah nenek, maka suasananya menjadi lenggang, tapi beliau masih saja tersenyum, tanpa menunjukan rasa sepinya yang tentunya pasti kadang menjadi teman dalam kehidupannya,
nenek, maafkan aku ya nek,,
aku sangat sayang nenek,
kasih sayang yang nenek berikan semasa aku masih SD masih saja membekas dalam relung hati ku, ya, karena setelah SMP aku jadi tidak terlau sering ke tempat nenek, karena aku sekolah SD memang di tempat nenek, jadi saat itu tiap hari aku selalu berjumpa denga nenek,
apalagi sekarang, dikala aku sudah bekerja di kota yang jauh dari kampung halamanku, aku hanya berkunjung sebulan sekali untuk menemui nenek, tapi aku merasakan kualitas dari kunjungan yang jarang itu, kualitas rasa cinta yang aku rasakan kepada sang nenek,,

doa seorang yogi,, tolong dong di maafkan kalo ada salah,,,,

Diam aku menatap keyboard di depanku untuk sesaat, berpikir akan ku tulis apa layar putih dalam komputer yang semakin lama mataku semakin berat menatapnya, semakin sempit kelopakku menopangnya,
yang ingin aku tulis sebenarnya semua gejolak rasa dan angan yang ada dalam jiwa ini, tapi jari2ku tak sanggup menuliskannya, mungkin aku terlalu malu atau terlalu naif mengakui semua yang telah aku perbuat di dunia ini, terlalu banyak aib dan noda yang telah aku ukir dalam sejarah kehidupanku, dari rasa iri, sedikit dengki, dendam, licik, ambil keuntungan dari orang lain, dosa2 lain yang kadang malu aku mengingat apalagi membayangkannya, dan masih banyak lagi yang tak mungkin aku sebutkan atau aku ucapkan, kepada siapapun,,,
hanya Allah dan aku yang tahu apa2 yang aku lakukan selama ini,
ya Allah,,, ampuni hamba-Mu ini, bantulah hamba-Mu ini untuk dapat memperoleh pintu tobat-Mu dan di jauhkan dari siksa neraka yang hamba ini tidak dapat membayangkannya sekalipun, tapi hamba ini juga tidak pantas untuk mengecap kelezatan surga yang Engkau janjikan kepada orang2 yang beriman,, ya Allah,, ya Rabbi,,,, hamba ingin keluar dari rasa hampa yang kadang menyeruak keluar dalam hidup hamba, yang membuat hamba merasa semakin gersang membuat hamba semakin usang,
lelah hamba ikut2an latah,,
capai hamba mencari angan yang tak tergapai,,
hamba inginkan kucuran air kedamaian dari-Mu ya Allah,,
hamba mohon rahmat-Mu,, curahkanlah ya Allah,,
Hamba mohon pertolongan-Mu, berikanlah ya Allah,,
ingin hamba memeluk ibu hamba saat ini,, ibu,, maafkan anakmu ini,, yang tidak berbakti kepada engkau wahai ibunda tercinta,,, ya Allah,,, limpahkanlah rahmat-Mu kepada hambamu ini ya Allah,,
ampunilah dosa2 kedua orag tua hamba, sayangilah mereka,, seperti rasa sayang mereka yang sangat besar kepada hamba ketika hamba kecil,,,
ya Allah,, istiqomahkan hamba di jalan-Mu,,,,

cerita di kebun singkong

Kemarin, di ladang singkong milik mbah Mus, Andi, Gita , dan Ucup sempat memergoki mbah Mus yang sedang menangis tersedu - sedu sendiri di ladang yang memiliki luas 10 meter persegi itu, disana, anak-anak itu sebenarnya berniat untuk mengambil beberapa singkong milik mbah Mus yang masih tertanam dengan rapi di kebunnya, untuk sekedar dijadikan menu makan siang mereka, yang kala itu berencana untuk mandi siang di Kali Klawing,
Akan tetapi setelah melihat kejadian yang cukup mengherankan bagi mereka itu, akhirnya mereka pun membatalnya niatnya, sekarang mereka memperhatikan dengan seksama tingkah dan polah seorang lelaki tua yang nampak dirundung kepiluan yang teramat sangat, padahal, biasanya mbah Mus selalu menampakan wajah yang ceria dan tersenyum ramah kepada anak-anak dan tetangga yang ada di kampung tempat tinggal mbah Mus, sehingga anak-anak semakin penasaran di buatnya,,
ada apakah gerangan??
Mereka pun semakin mendekat ke dinding gubuk yang terletak di pojokan kebun singkong itu,
Dengan mengendap-endap mereka perlahan mendekati gubuk itu,
mbah Mus masih saja menangis, dan menerawang ke atas, di usap jenggot putihnya yang semakin memanjang tapi terawat, sesekali, dengan kaki berselonjor menghadap ke muka gubuk dan badan bersandar di dinding bagian belakang gubuk, mbah Mus pun mulai menembangkan sebuah lagu jawa yang sangat di kenal juga oleh anak yang sedang mengendap itu,
"... yen jaman sak mono,,,yen kelingan anak,,, lanang,,,"
"..mbiyen tek openi,,, yen saiki ono,,, ngendi,,,"
yah begitulah kurang lebih tembang syahdu menyentuh jiwa yang sedang didendangkan oleh seorang mbah Mus,
Anak-anak itu kini semakin dekat dan mereka pun telah sampai di belakang gubuk itu dengan aman, diam tak bergerak sambil badan di tempelkan ke dinding supaya lebih aman,
Mereka masih penasaran dan dengan saling mengedip-kedipkan mata mereka solah membuat isyarat kesepakan bahwa mereka akan mencari tahu apa yang terjadi sampai rasa penasaran mereka terjawab,
Tiba-tiba mbah Mus berucap sendiri,, "le,, le,,, saiki ko neng ndi to?,, wis suwe koe ra bali ngumah,, aku kangen le,,"
meleleh air mata mbah Mus setelah berucab seperti itu, diam dalam lamunan,, ya itulah hal yang di lakukan mbah Mus setelah itu,
tiba2 gludak,,
si Andi terjatuh menyungkur ke depan, dan dia tepat terjatuh di samping mbah Mus duduk, ternyata tadi Andi bersender pada sebilah kayu tua yang rapuh, dan Andi tidak menyadari hal itu,
Spontan saja mbah Mus tersentak kaget dan terbangun dari lamunannya,,,
"halah2,,, ada apa ini to le?" kata mbah Mus kaget,,
"anu,,,anu,, mbah,,,mmm,,,,," bingung Andi menjawab pertanyaan mbah Mus,
" ayo kesini semua,,, ada apa ini,, kok pada ngumpul disini? lagi ngapain to?" tanya mbah Mus ramah,,
"ayo gak usah takut,, bilang saja,, nanti kalo mau singkong mbah kasih,, ayo mau minta berapa?" tersenyum mbah Mus melihat tingkah mereka yang lucu tersebut, yah muka mereka memang sangat lucu,, anak-anak kecil yang gugup dan takut karena bersalah, untunglah mbah Mus orang yang sangat baik dan sayang kepada anak2,,
"mmm,,, gini loh mbah,,," gita mulai memberanikan diri bertanya kepda mbah Mus, " kami sebenarnya memang berniat mengambil singkong mbah Mus, tapi gak jadi kok mbah,beneran deh mbah,," muka gita memelas,
"udah gak apa2, kalo kalian mau singkong mbah, silakan ambil saja, tapi secukupnya saja yah,, gak apa2 kok,, mbah gak marah,," kembali mbah Mus tersenyum melihat mereka semua,,
Rasa takut dan gentar anak2 kepada mbah Mus karena peristiwa tadi lenyap sudah, berganti dengan rasa tenang dan aman, duduk bersama lelaki tua yang bersahaja itu, ya kerena sikap mbah Mus yang tulus dan lembut, maka anak2 pun sudah tidak sungkan untuk bertanya lebih lanjut kepada mbah Mus,
"mbah,,,, Andi tanya boleh gak mbah?" tanya Andi kepada mbah Mus sambil menatap wajah mbah Mus dengan tatapan keingintahuan anak kecil, ya anak seumuran kelas dua SD,
"boleh ayo tanya saja?"
"mbah Mus kok tadi nangis sedih banget sih mbah?" lanjut Andi dengan nada yang datar2 saja tanpa memikirkan perasaan mbah Mus dengan pertanyaan itu,,
sejenak mbah mus diam dan tatapannya menerawang ke atas,, berpikir sejenak" "O,,,ternyata mereka dari tadi melihatku menangis sendiri di kebun ini" guman mbah Mus sambil tetap tersnyum kecil dan bermata seperti seorang lelaki tua bijaksana dalam film2 kartun anak kecil,
"loh mbah,, kok malah diam saja??" tanya ucup yang masih penasaran dengan tangis mbah mus yang tadi dia saksikan,,,
"cucu2 ku yang baik,, mbah mus tadi sedang memikirkan anak mbah yang sudah lama tidak pulang, dia sekarang kerja di Jakarta dan sudah hampir 2 tahun mbah tidak tahu kabar anak laki2 mbah itu, makanya mbah kangen,,," ucap mbah Mus lirih sambil tetap bermimik bijak,
"ooo..." serempak mereka bersuara O bulat,,,
"kok bisa gak tahu kabar anak mbah?" lanjut Gita semakin penasaran,
"Cu,,,memang sudah sejak 2 tahun lalu, anak mbah itu kerja merantau di Jakarta, kata tetangga yang pernah ketemu dia dijakarta, anak mbah Sudah sukses dan sekarang kerja di Jakarta, kata orang sih di salah satu Bank Sawta yang ada di Jakarta, tapi mbah Mus belum tau itu berita benar atau tidak,, yang sekarang mbah Mus harapkan,, seomga anak mbah cepat pulang biar rasa kangen mbah Mus bisa di obati,,,," panjang lebar mbah Mus menceritakannya,,, sambil mata tuanya berkaca2 tetapi tetap menahan agar air matanya tidak menetes,,

"gitu loh cu,, kenapa tadi mabh nangis,," lanjut mbah Mus,, tetapi sekarang muka mbah Mus sudah lebih segar dan cerah lagi,, tidak seperti tadi, mungkin kehadiran anak2 itu membuat mbah mus lebih sedikit terhibur,,, dan mereka kemudian mencabut sebatang pohon singkong untuk di bakar bersama-sama di kebun singkong mbah mus,,,

Mbah Mus pun ikut tersenyum melihat kebahagiaan anak2 itu bisa menikmati singkong bakar mbah Mus diladang mbah Mus sendiri yang hanya berukuran 10 meter persegi saja,,,,,,

nikmati sajalah,,,,

Aku saat ini sedang sangat santai banget, karena sebagai seorang pegawai tidak adanya job yang mendesak adalah salah satu "anugerah" hehehe
dari siang aku ngenet kalo gak ya internetan,
padahal hari2 biasanya sejak aku di mutasi ke seksi ini, kerja tiada henti, sampai2 buka fs jadi jarang, apalagi ngegame,
tapi yah dinikmati aja kali yah, jarang2 kan orang bisa menikmati keadaan seperti ini, hehehe jalani saja dan pelajari apa yang terjadi, mungkin ini akan jadi pelajaran berharga buat kedepan, iya gak, nikmati ajalah, sekarang aku juga sudah tidur di kontrakan ku yang baru, lebih luas sih, tapi sekarang aku jadi berpisah dengan teman2 perjuanganku, tapi untuk sampai kapan kita akan bersama, iya kan, makanya mungkin ini adalah saat yang tepat bagiku untuk memisahkan diri dari mereka, nanti kalo aku menikah atau mereka menikah juga akan berpisah juga, iya kan?
tpi jarak antara aku dengan teman2ku tidak terlalu jauh juga sih, pake sepeda 10 menit juga sampai,
tapi ada yang hilang pokoknya ada sesuatu yang hilang sejak berpisah tempat tinggal dengan mereka, mungkin itu adalah jiwa persahabatan kita yang telah kita pupuk selama 1 tahun, memang, kita kuliah bareng 1 tahun, magang bareng 1 tahun, dan penempatan bareng juga 1 tahun, tapi aku merasakan ini adalah tali perekat yang paling lekat dengan persahabatan kami,
ya nikmati aja,
jujur aku juga sebenarnya gak terlalu niat untuk pindah dan memilih kontrakan baru dengan kakakku,
aku masih betah tinggal bersama teman2 ku itu,
apalagi teman dekatku itu,
siapa yah?
ada deh,
dan sekarang aku harus memilih untuk tinggal dengan kakakku, ini sebenarnya juga bukan pilihan hati, tapi lebih pada akal, karena nasehat orang tua juga agar aku mengontrak rumah yang lebih besar daripada ngekos di kamar yang hanya satu ruangan saja,
dan akhirnya sekarang aku pun mengontrak rumah juga,
entah bagaimana nanti aku juga tidak tau,
seperti biasa, nikmati sajalah,,,
mungkin aku akan menemukan pengalaman dan kisah2 baru,
amiin,

dompet ku,, where are u,,,

Pagi ini, aku sedikit senewen dengan keadaan ku, pagi2 aku sudah kalang kabut mencari-cari dompetku, busyet dah,, mana tuh dompet yah?
sebel banget, mana sekarang aku gak sebebas dulu lagi, huehehe kalo masalah ini yang tau ya orang2 PDI,
secara aku sekarang dudukn ya aja kayak ditempat umum gini, belum lagi sebelahku mesin fotokopi, ya ampun,,, bener2 mirip tempat umum deh,
tapi lumayanlah, kerjaanku masih dikit sekarang,
oh ya, kembali kemasalah dompet yang ku cari2 tadi,
aku sempet stres pagi ini karena masalah dompet itu, dah aku cari2 di semua sudut ruangan kamarku yang terbilang berukuran kecil ini, tapi tetap saja gak ketemu, padahal jam sudah menunjuka pukul 7 lebih, takut telat nih, buru2 deh aku berangkat kantor, setelah absen di kantor aku pinjem uang sama pani sebanyak 50 ribo, heheh,
pagi2 udah ngutang, terus aku izin deh sama mas yudha, kalo aku mau ta'ziah, tapi setela aku pulang di kos, ternyata belum ada warga yang kelihatan ta"ziah ketetangga kosku, ya terpaksa aku sama pani membatalkan rencana ta'ziah itu, aduh aku dosa gak yah,tadi izinnya kan ta'ziah, tapi udah pulang kos malah gak jadi ta'ziah,
tapi aku memang berencana ta'ziah kok, ya udahlah, aku pasrah, gak jadi ta'ziah dulu, oh ya, tentang masalah dompet akhirnya bisa aku temukan ditempat sampah, busyet deh, dompet aja sampe nyungsep ketempat sampah, gile bener,, aku juga gak nyangka kalo kadang aku edan juga,, hehehehe
aku keruk2 deh itu sampah, ih,, jijik banget,, tapi apa mau dikata,, soalya semua tempat dah aku jamah,, dan aku berfirasat kalo dompetku disitu, eh ternyata bener,, syukur deh,... sering banget aku kehilangan dompet, dan aku sekarang sudah kapok ,masa harus kehilangan dompet lagi??
untunglah suda ditemukan,,, aku senang banget lalu aku kembali kekantor lagi deh, dengan perasaan yang lebih baik tentunya,,,,,, semyum,,,,,

penempatanku di umum,,,,

hari ini, adalah hari terakhirku di seksi PDI,
sedih juga aku meninggalkan seksi ini, seksi yang sarat dengan kenangan2 selama aku ada di PMA Satu,
entah kenapa, tiba2 saja beberapa hari yang lalu, ada kabar kalau aku mau dipindah ke seksi bagian umum,
berita bahagiakah atau sedihkah ini,
kalau jujur, aku sebenarnya merasa tidak senang di seksi baru itu, tapi entahlah nanti, apakah aku akan betah disana atau tidak aku juga tidak bisa berbuat apa2,
banyak yang bilang bahwa kedatanganku kesana seperti istilah wellcome to the junggle,, busyet deh,, mang seksi apa yang akan aku datangi itu,
banyak orang yang tersenyum ketika aku mendapat kep tentang perpindahan ku ini, aku bisa membaca dari senyum mereka, mana senyun yang tulus dan mana senyum yang sekedar mencibir, bahwa aku akan di UMUM!!!,,,
tapi biarlah, mungkin ini adalah yang terbaik bagiku, aku mencoba untuk berbaik sangka tentang apapun yang aku alami,
mungkin aku akan menemukan kebahagiaan disana, entahlah, aku hanya berharap. kebahagiaan unutk diriku adan orang2 disekelilingku,
aku akan mencoba melakukan semuanya sebaik mungkin, itulah prinsipku,,,,
aku akan terus bersemangat dan berjuang,, aku akan berusaha,, berusaha sekuat tenaga,,,, ya Allah,, bantulah hambamu ini,,,, kuatkanlah hatiku,,,,, unutk menghadapi semua,,,,
hanya kepadaMu lah aku berserah diri,,,

pertama kali ke kantor pakai polygon

hari ini adalah pertama kalinya kau ke kantor memakai sepeda baruku, hehehe sedikit narsis nih , bis memang aku seneng banget telah memiliki sepeda ini, kan cita2 ku juga bisa ikut save the world, hehehe dengan ikutan club2 seperti B2W kan aku bisa mengurangi emisi gas buang, daripada aku pake motor hayo,
memang semua butuh pengorbanan, karena niat yang tulus untuk bisa ikut andil dalam suatu perjuangan memang butuh pengorbanan, iya gak, yah, mungkin sekarang aku harus mengeluarkan sedikit tenaga untuk mengayuh sepedaku ini untuk sampai kekantor, dan juga sedikit menghirup emisi gas buang yang semakin keterlaluan ini, ah, nanti aku akan beli masker dan helm khusus untuk melindungiku dari efek negati ini ah,

aku hidup di jakarta, kira2 sudah lebih dari setengah tahun aku menghuni ibu kota tercinta ini, ya ku akui, polusi yang mengancam kesehatan sangat amat banyak, wuih sesak kalo kita berlama-lama di jalanan, untuk itu dengan kesadaran yang tersisa,, hehehe cieh,,, aku pun memutuskan untuk mengitkuti B2W ini, yah sekalian olah raga, lagian jarak dari kos ke kator relatif dekat sehingga aku juga tidak perlu berlama2 di jalanan, aku menunggu saat2 dimana jakarta menjadi kota yang bersih,tapi kapan yah?
jangan tanyakan kapan dan kapan, tapi lebih baik kita bertindak semampu yang kita bisa untuk ikut andil dalam kegiatan save the world ini,, oke,,,,
hidup B2W, hidup sepeda, hidup kebersihan, hidup udara sehat, save the world,,,,,,,,,,,,

polygon extrada ku

alhamdulillah,,
akhirnya aku jadi juga membeli sepeda, yah sepeda baru ku itu adalah polygon extrada, mm, memang aku tertarik dengan sepeda ini setelah searching di internet dan membaca forum sana sini, juga karena saran dari salah seorang temanku, sepeda yang sangat ringan dan enak untuk di goes, goesan pertama aku lakukan setelah membeli sepeda ini, bayangan, aku kan bukan pesepeda, terus aku mencoba mengendarainya dari toko tempat membeli sepeda sampai tempat kosanku, ya dari st.jatinegara sampai kalibata mall, wuih lumayan juga, pertama saya merasakan goesan yang ringan banget dan ku coba untuk mengganti2 setelan rantai untuk di pindah ke posisi yang lebih berat aku juga menikmatinya, karena enak banget,, dari yang ringan sampai goesan yang beat semua terasa mantap,

dulu sewaktu sma aku memang sering bersepeda tetapi dengan sepeda ala kadarnya, dan setelah mencoba extrada ini aku merasakan begitu nyaman dan aman, rem depannya kan cakram, ya bagi seorang seperti saya yang notabene pengendara sepeda "bagus" baru pasti sangat terkesan sekali setelah mencoba sepeda ini,

mantap dan maknyos deh,,
aku beli sepeda ini dengan harga 1.9 juta rupiah, bagiku itu tergolong mahal, karena sebelumnya budget buat sepeda hanya 1.5 juta,, yah tidak apalah yang penting aku mendapatkan sepeda seperti yang ku idamkan,

aku juga ingin ikutan club2 sepeda MTB yang ada di kota ini, tetapi sampai saat ini kesempatan itu belum ada , dan jika ada, dengan senang hati aku akan bergabung, apalagi program Bike to work,,, wuih,, gw dukung banget deh,,,,

biarlah,,,

hai2 semua, siang ini, di tempat kerjaku yang nyaman, dingin, dan sedikit berisik, karena memang ditempat keramaian,
aku melihat sekeliling ku yang sibuk dengan akivitasnya masing2,
ada yang bermain skype, kerja membuat laporan dan bahan rakortas, dan aku terdiam karena memang sekarang kerjaan ku sedikit, arsip2 yang biasa ku urus mulai jarang datang, yah di lain sisi aku merasa tenag, disisi lain aku jadi gak enak dan nyaman dengan keadaan yang berlarut seperti ini, memang kalo mau di buat nyante aku sih bisa2 saja, tapi gimana yah?
pokonya gitu lah,
enak banget sih kalo dipikir2 jika aku merenungkan posisiku sekarang, masih bujang penghasilan udah terhitung sangat lumayan bagiku,
mau beli di mall tinggal gesek deh atm atau pake fasilitas debit,
tiadk pernah kelaparan dan malah sering kekenyangan,
sungguh baik Allah padaku,
kadang, disaat aku sedang "waras" aku jadi sedih, kenapa aku tidak segera mengakhiri keburukan2 yang selama ini aku rajut, lebih baik aku bakar deh semua angan dan imajinasi2 yang tidak baik,
tapi aku juga seorang manusia biasa bukan?
aku juga bersyukur banget sih,
tapi jujur aku juga belum banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada ku, bagaimana ini, apakah aku termasuk hamba yang tidak bersyukur?
aku mencoba meraba dan menerka termasuk anak jenis apakah aku ini,,
biarlah, biarlah,

nyante,, bos,,,

yeah,
aku sekarang sudah bisa jualan loh, bayangkan dari coba2 ternyata setelah di hitung2 aku sudah berhasil menjual 12 jas hujan yang harganya 130 ribuan,
wah keren juga kan?
selain itu juga habatussauda dan madu,
itu adalah salah satu hal yang membanggakan bagiku,
di usia muda sudah mau berlatih bisnis,
hehehe
aku bangga pada diriku sendiri,
hehehehe
setidaknya ini bisa melatihku untuk bisa maju kedepannya iya gak?
hehehe
yah juga lumayan jadi aku tahu tempat2 dan sumber untuk mencari dana tambahan, juga tempat dimana aku bisa menemukan kenalan2 baru untuk menjalankan bisnis, hehe
kadang aku juga jalan2 ke pasar2 besar untuk mencari produk2 yang kemungkinan laku di jual, kan ini udaha real, walaupun juga aku sedang belajar untuk mengikuti bisnis2 yang bergerak dalam bidang investasi kayak reksadana ataupun investasi yang gabung sama asuransi,
ngitung2 nabung, dari pada kita nabung duit kita kan abis tuh di tabung karena inflasi yang semakin lama semakin merambat naik, hehehe
juga lagi pendamping hidup nih,
oh kelepasan,
jujur,
aku sudah pengin,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
oups maaf,, hehehe
maklumlah anak muda,
maksud saya pengin membina keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah, loh,
bukan pengin yang macam2,, hehehehe
macam dikit boleh kan,
:p

mmmm,,,, sepeda, aku pengin beli sepeda nih, tapi aku belum kesampean sampai sekarang, duitnya kepake sama yang lain terus sih, entahlah, karena masih muda kali yah, jadi pengeluaran masih bebas2 aja,
hehe
tapi aku juga berusaha mengerem lah,tenang aja,
ini lagi istirahat sebentar,
jadi nulis2 deh, hehehe ya udah yah, mau kerja lagi neh,,

Sudah Ada Judul,,,,,,,,

Assalamu alaikum wr.wb

senang banget akhirnya bisa menulis lagi, yah walau di sela2 kesibukan sehari-hari,
senang bisa berbagi di yogie's story yang menceritakan tentang kisah kisah hidup yogi yang tentunya pantas untuk di tulis,
sudah ada judul,
ya benar,
hidup ini harus memiliki judul, atau niat,
kan kita tau bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus didahului dengan niat, atau disini disebut judul,

kita jangan sampai terombang ambing dalan kehidupan yang makin "nggilani" di jaman sekarang ini,apakah mungkin dari dulu hidup itu memang " nggilani" dan aku baru tau?
tapi jika kita telah memilih judul2 dalam kehidupan kita, setidaknya kita bisa lebih terarah dalam menapaki kehidupan ini,
banyak teman2ku yang gak tau kedepannya gimana, ya mungkin karena memang mereka masih berprinsip mengikuti aliran air kali yah? iya kalo mengalirnya ke lautan yang indah dan jernih, kalo alirannya deras, gak beres, dan ke laut yang kotor dan berlimbah,?? nah lo,,
menurut aku sih mending jadi ikan saja, yang bisa melawan arus dan juga bisa mengikuti arus yang ditemuinya tergantung mana yang baik dan mana yang buruk baginya, ikan bisa memilih,
salah satu temanku ini mungkin memulai hidupnya dengan judul "kesedihan" atau "keminderan" Yah karena sejak dulu selalu minder dalam banyak hal, gak tau kenapa, aku kadang juga heran,

tapi setidaknya kehidupan dia sudah ada judul, jadi lebih jelas, dan seyogyanya judul yang kita pilih adalah judul yang baik2,yang mempunyai makna2 baik,
seperti "aku akan melalui hari ini dengan semangat!!!"

judul ini juga bisa kita revisi setiap saat, kita bisa memberi judul untuk jangka panjang dan judul2 harian setiap bangun pagi, karena sebuah judul akan memiliki banyak manfaat bagi jalannya sebuah cerita,

ngapain belum ada judul??


mending sudah ada judul kan??

judul kehidupanku hari ini adalah "aku akan menjadi orang yang murah senyum"

:)

telepon semalam

Semalam, setelah main olah raga badminton yang cukup melelahkan, dan banyaknya keringat yang mengalir di tubuh yang gemuk dan bulat ini "tapi tetep seksi loh" hehehe, aku sematkan menelepon seseorang yang aku panggil dengan nama selembar daun teh, ku panggil dia teh, atau te2h, yang lucunya dia juga manggil aku kopi, hehehehe aku menelepon dia sangat lama, 2 jam lebih, untung pake handsfree jadi kuping gak panas, seorang teman lama yang telah lama ku kenal, seorang teman yang baik dan cantik, teman yang jarang kita berkomunikasi terlalu dalam, hanya sebatas teman, tetapi malam itu, perbincangan kita bisa sangat serius, seperti perbincangan seorang pria dewasa dengan wanita dewasa pula, tidak, kita tidak membicarakan hal2 yang bukan bukan, kita bicara hal yang iya iya, halah,

Gak nyangka, teman yang selama ini tidak terpikirkan untuk menjadi dekat, malah menjadi dekat, semoga, ini harapanku, aku bisa menjadi teman yang baik baginya dan juga sebaliknya, seorang wanita yang oleh rasaku terpilih untuk menjadi kandidat untuk menjadi "teman" ku, yah, begitulah, aku juga tidak menyangka bakal secepat itu, tapi tak dalam komitmen yang sangat sederhana itu, tidak ada perjanjian yang mengikat, kami hanya sharing akan impian dan harapan kita, ya dikit menyerempet masalah pernikahan, dan aku sebelumnya tidak pernah memaparkan hal ini lebih banyak ke orang lain, entahlah, aku hanya berlindung kepada Allah SWT, kami juga gak pacaran, kita hanya teman, dan itu berjalan biasa saja, tidak ada kata mesra, tidak ada kata sayang, tidak ada monitoring, atau apapun itu semua biasa saja, tetapi entah kenapa, aku merasa semua yang kami bicarakan adalah kejujuran, benar2 aku gak menyangka, aku bisa sedemikiannya terlibat dalam suatu pembicaraan yang sedalam itu, huh capek banget bicara dengan napas yang terengah2, ya kerena gugup juga, seseorang yang biasa dan tak terpikirkan, menjelma menjadi seseorang yang istimewa, tapi tidak ada pacaran, dan itu komitmen kami, kami akan menjalani hidup masing2 dan jika jodoh mempertemukannya maka jodohlah kami, semua kembali kepada takdir dan Yang di Atas, kami tahu itu, masih banyak hal2 yang harus kami kerjakan, toh dia juga masih kuliah dan walaupun aku sudah kerja, tetapi aku juga harus kuliah juga, dan itu butuh waktu, yang membuatku senang, aku bisa menyampaikan sesuatu yang mengganjal di dada ini, puh,,, santai,,,,

impian di tahun 2008

halo semua, salam semangat dan kompak selalu yah, selamat datang tahun 2008, semoga di tahun ini kita bisa menjadi partner dalam meraih semua impian2 aku, huhahahaha oups,, sebelumnya aku mau cerita tentang pegalamanku kemarin , sewaktu mudik ke kota purbalingga tercinta, aku dan keluargaku liburan ke owabong, ya objek wisata yang lagi booming di kota purbalingga tercinta, busyet deh, banyak banget pengunjungnya, ada banyak rombongan bus dan banyak pula yang dari luar kota, kayak tegal dan semarang, wuih, aku kesana bareng dengan rombonga keluargaku, mereka ayah dan ibuku, mbak ku dan kakak iparku, 2 orang ponakan ku yang lucu2, dan seorang pangeran, huehehehe maksudnya ya aku,

ada kisah yang menyebalkan, tau gak? mobil kebetulan lagi rada problemo, dan pas di tengah2 perjalanan tiba2 mogok?? waduh berabe banget kan? padhal bawa anak kecil lagi, untunglah montir langganan bapak ku datang, ya bapakku di bele2in nebeng angkot untuk menjeput sang montir, dan montir itu pun berbaik hati meminjamkan mobil yang dia pakei, kebetulan dia juga bawa mobil, kepada kami, lalu aku dan rombongan ku melanjutkan lagi deh perjalananku ke owabong huehehehe selamet2,

dan di owabong kami sangat menikmatinya, dari yang naik peluncur yang tinggi banget sampai sekedar renang doang, tapi walau sederhana tapi sangat mengesankan, hehehe

berbicara tentang awal tahun, aku memiliki banyak hal yang ingin aku raih di tahun ini, banyak banget, dari les inggris, punya laptop, pindah kos yang lebih nyaman, lunasin semua hutang "huehehehe", jalan2 ke bali, pinter bahasi inggris, dll banyak banget, dan salah satu hal yang terpenting adalah menemukan calon pendamping hidup aku, cewek yang cantik dan religi, huehehe gak liat diri, padahal aku juga masih acak2an dan amburadul tapi kok aku pengin yang sangat baik yah buat calon dari ibu anak2ku, hehehe pakai jilbab, anggun, feminim, penyayang, dan cantik, waduk detail dan sangat sulit kali yah? tapi ini adalah harapan seorang yogi di tahun 2008, dan aku akan menjadikan tahun ini adalah tahunku, dimana aku bisa melakukan lebih banyak hal di tahu yang baru ini, semangaaaaaaaaaaaaaaaaaat,,

halah2 gak apa2 to terlau bersemangat? ya udah yah,, dadah,,,

miss u,,,

Myspace I Miss You Comments